Tampilkan postingan dengan label budidaya purwaceng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label budidaya purwaceng. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Januari 2014

Cara Perbanyakan Tanaman Purwaceng

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan tentang teknik perbanyakan tanaman purwaceng yang masuk dalam hp dan email saya....di sini saya akan buka-bukaan, InsyaAllah bermanfaat, yang sebenarnya ini Inti RAHASIA bisnis tanaman ini. Ini Pengalaman saya budidaya sendiri, dulu waktu saya coba jadi agen jamu Instan purwaceng kebanyakan para calon pembeli selalu bertanya kandungan berapa %?... Asli Tidak? dll . Akhirnya saya coba budidayakan tanaman ini di Magelang kemudian saya kembangkan pula di Jogja dan Alhamdulillah hidup semua. Jadi yang saya jual Tanaman Original yang di jamin 100%  .

Isue yang beredar bahwa tanaman Purwaceng hanya bisa hidup di Dieng itupun didaerah tertentu, dengan ketinggian tertentu pula itu ternyata kurang pas...karena saya sudah membuktikan dan setelah hampir saya kirim ke semua pulau di Indonesia semua Hidup dengan baik.

Kenapa tadi saya singgung Teknik Perbanyakan sebenarnya Rahasia Bisnis Ini.... Begini waktu saya beli 5 bibit, kemudian saya pelihara masing-masing beranak 10 maka saat itu saya memiliki 5 Indukan dan 50 Anakan. dan setiap Anakan akan menjadi Induk pada umur 3 bulan JADI Pada bulan ke-3 kita memiliki 55 Indukan. Dari 55 Indukan juga akan  beranak rata-rata 10 anakan jadi selanjutnya kita akan memiliki 550 anakan dan 55 Indukan dewasa jadi total pada tahap 3 kita sudah memiliki 605 anakan  dan itu akan selalu bertambah seiring berjalanya waktu.  Klo kita masuk tahab 4 jadi berapa hayo... tinggal hitung saja dari 605 anakan masing-masing menghasilkan  10 anakan total tanaman yang kita miliki menjadi 6.050 weh  mantab.... Bibit yang saya jual disini dari dulu sampai saya tulis tetap 20 rb per bibit jadi total potensi omzetnya 121 juta....Semoga menginspirasi para penggemar tanaman... Wah buka-buka rahasia nich... Ini Benar- Benar MLM Tanaman yang super Dasyat tanpa Rekrut tanpa Tipu2 hee..

Langsung saja bagaimana perbanyakannya, saya memperbanyak tanaman ini dengan dua teknik yang pertama Tanaman calon Indukan di tanam pada pot besar  diameter 40 cm dengan media Tanah + pupuk kandang ( 1:1) perawatan tidak ada yang spesifik  biasa saja cuma ditempatkan pada tempat yang teduh, maka pada 2 bulan berikutnya akan muncul anakan disamping indukan langsung saja ambil anakan tanpa membongkar media/ pot dan kemudian anakan tersebut ditanam pada pot-pot kecil dan terus selalu seperti itu karenan anakan akan terus  muncul sepanjang tanaman Indukan Hidup... Guammpang tanpa harus sekolah pertania juga bisa...
Indukan Purwaceng


Yang Kedua biarkan Indukan berbunga walaupupun bunga jarang menghasilkan biji namun pada tangkai bunga purwaceng pada sepanjang tangkai akan tumbuh tunas-tunas daun kemudian akan muncul akar daun lha ... ini yang justru kita mendapatkan banyak anakan... pengalaman pribadi tidak akan anda dapatkan dimanapun ...,

Mudah bagi yang telah mencoba,,,,, Bingung bagi yang cuma Berkhayal... langsung Action Son.... Hee33xx

Bener Mo Action SMS pemesanan di 0821 3497 5289 Mr Bags siap membantu... Sekarang 23 Desember 2016 ini saat edit Postingan  ini sudah kebanyakan yang Indent, jadi SMS ata WA dulu saja karena barang menjadi sangat terbatas sehubungan dengan banyaknya  permintaan, ...

Atau yang Mo Bisnis Obat Kuat yang sangat laris di Internet Klik DISINI

Jumat, 24 September 2010

Budidaya VIAGRA JAWA "Purwaceng"

PROSPEK CERAH BUDIDAYA PURWACENG
Suber: dinhubkominfo
Rabu, 23 Juni 2010


Salah satu tanaman langka yang berkhasiat untuk menambah stamina yang hanya bisa tumbuh di Gunung Dieng, Kabupaten Wonosobo, kini bisa ditemukan di Kaligua. Tasim (45), warga Dukuh Kaligua, Desa Pandansasri, Kecamatan Paguyangan ini pelopor budidaya Purwaceng di Kaligua bersama seorang temannya, Datum (46) mencoba menanam Purwaceng di rumahnya dan berhasil tumbuh dengan baik.

Ditemui di rumahnya, Dukuh Kaligua Rt.3 Rw.5 Nomor 108 Desa Pandansasi, Selasa (22/6) Tasim mulai menanam Purwaceng sejak 3 bulan lalu. Berawal dari saudaranya yang tinggal di Wonosobo mencoba menanam Purwaceng di rumahnya. Selain untuk campuran kopi, Purwaceng juga bisa untuk lalapan. “Saya dan keluarga sering makan Purwaceng untuk lalapan” tutur Karyawan Pabrik The Kaligua ini.

Purwaceng dijadikan alternative selain menanam the, dan sayur dan buah-buahan bagi masyarakat Kaligua karena mempunyai prospek yang cerah. Tanaman ini pun merupakan tanaman yang sangat potensial untuk dijadikan komoditas unggulan, karena setelah digarap secara tradisional, ternyata memiliki potensi pasar yang cukup menjanjikan. Untuk 1 kilogram Purwaceng bisa mencapai Rp. 100 ribu. Purwacang ini tumbuh seperti umbi-umbian yang memiliki kadar ‘ginseng’ sangat tinggi.

Tim juga berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk mengembangkan Purwaceng di Kaligua yang nantinya bisa menjadi unggulan selain the hitam Kaligua. “Semoga Purwaceng bisa menjadi andalan baru Kaligua” harapnya.

Dari namanya saja, sudah memberikan gambaran tentang khasiat. Nama itu diambil dari kata Purwa dan Ceng. Kata Purwa dalam kamus Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) memiliki arti permulaan, masa lalu, masa yang lama. Sedangkan Ceng asal kata dari Cengeh, artinya gadis centil atau Ceng yang berdiri sendiri berarti saripati (tebu).

Meski sebetulnya sulit ditanam, Purwaceng yang bernama latin Pimpirella pruatjan makin banyak dicari. Sepintas, Purwaceng tak jauh berbeda dari tanaman perdu yang tumbuh liar di pinggir jalan atau kebun-kebun kosong. Padahal, bisa dibilang tanaman ini tak bisa diremehkan lantaran punya manfaat besar. Meski termasuk jenis perdu, Purwaceng merupakan tanaman yang tergolong langka.

Bahkan di Dataran Tinggi Dieng yang merupakan daerah asalnya, tak semua tempat di sana bisa ditanami Purwaceng. Selain ketinggian permukaan, tanah tempatnya tumbuh juga harus mengandung unsur-unsur tertentu, dengan kelembaban dan cuaca yang tertentu pula.

Purwaceng punya ciri khas berdaun kecil agak bulat dan bergerigi di bagian pinggirnya. Purwaceng memiliki satu batang dengan beberapa cabang daun yang tumbuh melebar di atas tanah. Purwaceng yang subur bisa memiliki cabang daun yang diameternya mencapai 20 cm. Bila tumbuh di tempat yang tepat, daun Purwaceng tumbuh subur dengan ukuran agak besar. Purwaceng yang subur dan bagus juga bisa memiliki akar yang panjangnya mencapai 20 cm, dan saat dipanen akarnya berwarna kuning.

( Sumber berita Bag. Humas dan Protokol


MAu beli Purwaceng Instan Maupun Bibit Tanaman serta ulasan lengkap di:
http://healthcareman.blogspot.com